Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengungkapkan harapannya agar klub-klub Eropa, termasuk Real Madrid yang akan menjadi klub baru dari bintang sepak bola Kylian Mbappe, dapat mengikuti semangat Olimpiade dengan membebaskan pemain-pemain mereka untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Paris 2024 yang dimulai Juli tersebut.
Hal ini diungkapkan menjelang berakhirnya kontrak Mbappe dengan Paris Saint-Germain (PSG), yang membangkitkan harapan di seluruh Prancis untuk kontribusinya yang berkelanjutan di kancah olahraga, baik di level domestik maupun internasional.
Dalam wawancara yang dikutip dari ‘La Tribune Dimanche’, Macron menekankan pentingnya sportivitas dan kerjasama internasional, mengacu pada tradisi yang telah dijaga oleh klub-klub Prancis.
“Saya benar-benar berharap semua klub Eropa akan melepaskan pemain-pemain mereka, seperti yang telah dilakukan oleh klub-klub Prancis. Itu adalah semangat Olimpiade,” kata Macron.
Masa depan Mbappe, sosok penting dalam sepak bola Prancis, tetap menjadi topik penting di tingkat nasional, ditandai oleh intervensi sebelumnya oleh Macron. Pada tahun 2022, ia secara signifikan mempengaruhi keputusan Mbappe untuk tetap di PSG di tengah minat kuat dari Real Madrid.
“Dia berkata kepada saya, ‘Saya ingin Anda tetap tinggal. Saya tidak ingin Anda pergi sekarang. Anda sangat penting bagi negara,’” ungkap Mbappe kepada New York Times mengenai percakapannya dengan Macron.
Meskipun ada taruhan tinggi dan sorotan pada kariernya, Mbappe sendiri telah menyatakan fokus pada masa kini, khususnya komitmennya pada PSG, meskipun transisinya ke Real Madrid telah diamankan per 1 Juli.
“Posisi saya tidak berubah, tetapi yang sebenarnya saya tidak memikirkan Olimpiade. Saya fokus pada saat ini dan saat ini adalah tentang PSG,” kata Mbappe baru-baru ini.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)