News

Mengapa Korut Eksekusi Mati Remaja Cuma Karena Sebar Konten Film Korsel?

Korea Utara (Korut) disebut telah melakukan eksekusi mati terhadap tiga remaja warga negara itu.

Dua di antara remaja yang dieksekusi mati di depan regu tembak karena kedapatan menyebarkan konten film Korea Selatan (Korsel). Sementara satu remaja lainnya dieksekusi karena terbukti bersalah membunuh ibu tirinya sendiri.

Berdasarkan sumber dari Radio Free Asia atau RFA, eksekusi terhadap tiga remaja itu dilakukan di depan publik di sebuah lapangan terbang Kota Hyesan di wilayah utara yang berbatasan dengan China.

Sumber itu menyebutkan setelah melakukan eksekusi, aparat keamanan mengatakan bahwa dua jenis tindakan yang dilakukan ketiga remaja itu sama-sama jahat.

“Mereka (pihak berwenang) mengatakan ‘mereka yang menonton atau mendistribusikan film dan drama Korsel, dan mereka yang mengganggu ketertiban sosial dengan membunuh orang lain, tidak akan diampuni dan akan dihukum maksimum hukuman mati,” ucap salah satu sumber yang merupakan penduduk Hyesan.

“Penduduk Hyesan berkumpul di landasan. Pihak berwenang menempatkan siswa remaja di depan umum, menghukum mati mereka, dan segera menembak mereka,” paparnya lagi.

Kedua remaja yang dieksekusi kedapatan mencoba menjual thumb drive berisi konten film drama Korsel hasil selundupan di pasar lokal.

Pejabat Korut memang kerap mengerahkan mata-mata di tempat publik demi memantau gerak-gerik masyarakat yang kemudian akan melaporkan penjual ke polisi, kata sumber itu.

“Dan para siswa itu terjebak dalam jebakan kali ini,” katanya.

Berita eksekusi mati pun telah menyebar dan membuat orang ketakutan, ucap seorang penduduk provinsi Hamgyong Utara mengatakan kepada RFA.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button