Meski di akhir tahun 2023, Indonesia memasuki musim kemarau tetapi ada beberapa daerah yang tetap bisa panen padi. Dengan strategi khusus bisa melakukan antisipasi dalam menghadapi berkurangnya curah hujan yang dibutuhkan tanaman padi.
Ada beberapa strategi sehingga musim tanam di akhir tahun 2023 bisa berhasil panen. Para petani di beberapa daerah sudah menerapkan cara untuk menampung air seperti cekungan, embung, sumur, saluran, biopori maupun kolam.
Penggunaan bahan organik ke dalam lahan pertanian mampu untuk menyimpan air sehingga tanaman masih mendapatkan pasokan air hingga panen. Strategi lainnya adalah mengkombinasikan pembuatan penyimpanan air dan pemberian bahan organik.
Tempat penyimpanan air untuk menampung biomasa sebagai bahan untuk membuat pupuk organik. Lantas wilayah mana saja yang masih bisa menikmati panen pagi di saat El Nino?
Karawang
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyebutkan pada Oktober hingga beberapa bulan ke depan, panen padi mencapai 1,35 juta ton gabah kering. Untuk luas areal sawah sekitar 97 ribu hektare masih cukup banyak areal sawah di daerah tersebut yang panen padi dua hingga tiga kali panen dalam setahun.
Sepanjang Januari hingga September 2023 luas sawah yang telah memasuki masa panen mencapai 137.965 hektare mencapai 978.999 ton, dengan angka provitas atau perhitungan produksi tanaman, mencapai 71.06 kuintal per hektare.
Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur
Dengan luasan lahan sekitar 125 meter persegi, musim panen akhit tahun ini produksi beras sekitar 10.771,64 ton dari luasan lahan sawah sekitar 502 hektare.
Bahkan para petani dapat menikmati harga gabah yang tinggi karena panen di musim kemarau. Harga jual gabah sekarang mencapai Rp770 ribu per kuintal, jauh dibanding periode sebelumnya sekitar Rp550 ribu per kuintal.
Purwakarta
Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyebutkan areal persawahan yang panen pada Oktober ini mencapai 2.486 hektare. Dengan produksi padi sebanyak 13.327 ton gabah kering giling itu setara dengan 8.544 ton beras.
Daerah yang termasuk lumbung padi nasional ini panen padi pada Januari hingga September 2023 mencapai 214.010 ton gabah kering giling atau setara dengan 137.202 ton beras. Sedangkan luasan lahan persawahan mencapai 34.678 hektare.
Sementara itu, luas lahan sawah di Purwakarta mencapai 17.970 hektare. Terdiri atas 11.057 hektare sawah irigasi, 6.850 hektare sawah tadah hujan dan 63 hektare rawa pasang surut.
Sulawesi Tengah
Produksi gabah kering panen (GKP) 748.586 ton dari luas tanam 222.718 hektare, dan dikonversi menjadi beras sebanyak 437.152 ton. Meski di tengah ancaman El Nino, produksi beras petani di daerah ini melimpah, hingga surplus 100.158 ton dan dapat memenuhi konsumsi empat bulan ke depan. Jadi ketersediaan beras saat ini di Sulteng sebanyak 437.152 ton, dan kebutuhan konsumsi masyarakat sekitar 336.994 ton.
Kalimantan Selatan
Area tanam padi di Kabupaten Tabalong Kalsel itu ditargetkan seluas 2.451 hektare, yang khusus di Jaro 700 hektare. Luas persawahan di Kecamatan Jaro saat ini mencapai 1.186 hektare dan Desa Muang seluas 187 hektare yang dikelola Kelompok Tani Budi Sekawan seluas 29 hektare.
Varietas padi yang ditanam yakni Inpari 32, Mekongga, dan Siam Madu dengan hasil ubinan rata-rata sebanyak 5 kilogram serta produksi rata-rata 8 ton per hektare gabah kering giling.
Mataram, NTB
Sebagian petani di Provinsi Nusa Tenggara Barat masih bisa panen padi meski dihadapkan dengan cuaca ekstrem El Nino. Kondisi itu biasanya terjadi dibeberapa wilayah terutama diwilayah tangkapan air.
Kondisi ini yang menjadi penyebab NTB saat ini masih mandiri dan tidak menerima beras yang diimpor pemerintah. Pemerintah yang terus mengawal sehingga produksi melimpah, dengan bibit-bibit unggul serta sarana prasarana diberikan sehingga NTB menjadi daerah lumbung pangan nasional.
Panen raya akhir tahun ini dialami petani di Desa Tanak Beak Kecamatan Narmada, Lombok Barat. Di desa ini dalam setahun mampu melakukan panen sampai empat kali. Karena memiliki sumber daya air yang melimpah
Beri Komentar (menggunakan Facebook)