Pada pertandingan lanjutan Liga Italia Serie A yang berlangsung di Stadio Olimpico, Senin (6/5/2024) dini hari WIB, Juventus harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan AS Roma.
Gleison Bremer, bek Juventus, mengakui bahwa pelatih Massimiliano Allegri merasa kesal terhadap para pemain karena mengambil risiko yang tidak perlu di akhir pertandingan.
Romelu Lukaku membuka keunggulan bagi Roma dengan mencetak gol pertamanya dari situasi bermain terbuka melawan Juventus. Namun, Bremer berhasil menyamakan kedudukan, memastikan kedua tim berbagi poin.
Dalam wawancaranya dengan DAZN setelah pertandingan, Bremer menyampaikan, “Kami ingin menang, namun itu tidak terjadi, dan kami harus bekerja lebih keras lagi. Hari ini ada ruang yang bisa kami manfaatkan, tetapi kami tidak menggunakan kesempatan tersebut.”
Kejadian menegangkan terjadi menjelang akhir pertandingan ketika Wojciech Szczęsny melakukan penyelamatan krusial terhadap Tammy Abraham, yang menyebabkan Allegri meninggalkan lapangan dengan ekspresi kecewa setelah peluit akhir pertandingan.
Bremer menjelaskan situasi tersebut, “Saya pikir dia (Allegri) marah karena kami mengambil risiko di menit-menit akhir.”
Meskipun hasil imbang, Bremer menekankan pentingnya untuk segera mengamankan posisi yang akan membawa Juventus ke Liga Champions.
“Kami harus menyelesaikan pekerjaan ini secepat mungkin dan melanjutkan jalur ini,” ujarnya.
Sementara itu, kehadiran pelatih tim nasional Brasil di tribun bersama stafnya menjadi motivasi tambahan bagi Bremer, yang mengaku senang dengan performa timnya.
“Danilo mengatakan mereka di sini. Saya senang kami bermain dengan baik,” tuturnya.
Juventus kini menduduki posisi ketiga di klasemen Serie A, unggul sembilan poin dari Atalanta yang berada di posisi ketujuh, meskipun Atalanta masih memiliki dua pertandingan lebih banyak.
Bremer, yang telah mencetak tiga gol dari 34 penampilannya di Serie A musim ini, berharap timnya bisa terus berusaha dan memastikan kualifikasi untuk Liga Champions.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)