News

Serangan Udara Guncang Pangkalan Militer di Selatan Irak, Satu Tewas, Delapan Terluka


Sebuah pangkalan militer di Wilayah Kegubernuran Babilonia di Selatan Bagdad, Jumat (19/4/2024) malam waktu setempat, diguncang ledakan dahsyat. Dikabarkan satu orang tewas dan delapan lainnya terluka.

Mungkin anda suka

Pangkalan militer itu diketahui merupakan milik Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) Irak yang didukung Iran. Lokasi itu juga disebut tengah menampung pasukan tentara dan paramiliter pro-Iran.

Dua sumber keamanan setempat seperti dikutip Reuters mengatakan, ledakan itu terjadi akibat serangan udara yang tidak diketahui dari mana asalnya. 

Masih menurut sumber di PMF, serangan menargetkan markas besar PMF di pangkalan militer Calso dekat kota Iskandariya sekitar 50 km selatan Bagdad.

Sumber di Kementerian Dalam Negeri dan pejabat militer Irak seperti dikutip AFP mengatakan, serangan itu menghantam pangkalan Calso yang merupakan tempat mantan kelompok paramiliter pro-Iran Hashed al-Shaabi ditempatkan.

Sumber AFP juga mengatakan serangan menyasar peralatan senjata di lokasi. “Ledakan itu mengenai peralatan, senjata, dan kendaraan,” kata sumber itu.

Sementara pejabat Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan, serangan tersebut menewaskan satu orang dan melukai delapan lainnya. Sumber itu juga menyebut setidaknya 8 personel militer Irak terluka.

PMF adalah sebuah kelompok faksi bersenjata. Sebagian besar di antara mereka dekat dengan Iran. Tapi kelompok itu kemudian diakui sebagai pasukan keamanan formal oleh pemerintah Irak.

Faksi-faksi di dalam PMF mengambil bagian dalam serangan roket dan drone selama berbulan-bulan terhadap pasukan AS di Irak di tengah kampanye Israel di Gaza. 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button