Bintang sepakbola asal Brasil Richarlison, baru-baru ini mengklaim dirinya sebagai pahlawan yang hilang dari klub Inggris, Tottenham Hotspur. Menurut Richarlison, ia merasa tidak dihargai oleh pelatihnya, Antonio Conte, setelah Spurs tersingkir dari Liga Champions di babak 16 besar.
Penyerang Tottenham Hotspur Richarlison mengkritik pelatihnya, Antonio Conte, setelah klub Inggris tersebut disingkirkan AC Milan di babak 16 besar Liga Champions pada Kamis (10/3/2023).
Richarlison mempertanyakan keputusan pelatih asal Italia itu yang baru memainkannya di pertengahan babak kedua.
“Saya tidak mengerti… Saya bermain bagus, kami menang melawan Chelsea dan West Ham (United) dan tiba-tiba saya berada di bangku cadangan. Saya bermain lima menit melawan Wolves, saya menanyakan alasannya dan tidak ada yang memberi tahu saya,” kata Richarlison selepas pertandingan yang dikutip Daily Mail.
Pemain asal Brazil itu dijanjikan akan menjadi starter lawan AC Milan bila kondisi fisiknya baik saat menjalani tes kebugaran, tetapi Richarlison justru duduk di bangku cadangan.
“Pada hari Selasa mereka meminta saya untuk mengikuti tes kebugaran di gym dan memberi tahu saya bahwa saya akan mulai hari Rabu bila saya lulus – dan saya berada di bangku cadangan. Ada hal-hal yang tidak dapat saya mengerti,” lanjutnya.
“Tidak ada penjelasan lagi, mari kita lihat apa yang akan dia (Conte) katakan pada kami pada hari Kamis (waktu Inggris), tetapi saya tidak bodoh, saya seorang profesional yang bekerja keras setiap hari dan saya ingin bermain.”
Spurs tersingkir dari kompetisi piala utama Eropa oleh AC Milan setelah gagal mencetak gol di kedua leg saat klub Serie A melaju dengan agregat 1-0.
Richarlison sendiri didatangkan Spurs di awal musim dengan kesepakatan senilai 60 juta poundsterling (sekitar Rp1,10 triliun). Namun, sang pemain kesulitan mendapatkan waktu bermain reguler di bawah Conte.
Richarlison mencetak tiga gol untuk tim nasional Brasil di Piala Dunia, tetapi hanya mencetak dua gol untuk Tottenham musim ini. Hanya saja dia belum mencetak gol di Liga Premier Inggris sejak bergabung dengan Tottenham.
Dia menyebut bahwa Tottenham menjalani musim yang sangat buruk karena hanya berjuang untuk mengamankan finis empat besar.
“Musim ini – dan maafkan bahasa saya – sangat buruk,” kata Richarlison, menambahkan fokusnya sekarang adalah masuk ke starting lineup saat Spurs menjamu Nottingham Forest pada Sabtu (11/3).
“Saya akan mencoba untuk mencetak gol sebanyak yang saya bisa karena klub telah mengeluarkan banyak uang untuk saya dan saya belum memberikan cukup di lapangan.”
Beri Komentar (menggunakan Facebook)